Minggu, 04 Februari 2018

Kidung Rumekso Ing Wengi


Kidung Rumekso ing wengi merupakan sebuah syair religius yang memiliki makna begitu dalam dan luas, sebuah syair yang amat menarik untuk diinterpretasikan sebagai pelajaran hidup dari guru besar Sunan kalijaga.

Sabtu, 13 Januari 2018

Mengenal Bahasa Puisi


Tahukah anda bahwa puisi memilki makna yang dalam dan bahkan dapat membuka identitas suatu bangsa, khususnya suasana batin dan identitas latar belakang kehidupan sang pujangga itu sendiri?

Rabu, 10 Januari 2018

Jiwa yang Tunduk

By : Ananda "Dzl27090"


Dalam sebuah pengembaraan
Pada jasad yang saling berhadapan
3 orang pria tak saling mengenal penuh keramahan
Mata dan telinga ini hanya menjadi saksi
Akan sikap dan percakapan keramah tamahan

Dalam hati, jiwa ini termenung
Pada alur yang tengah mereka bicarakan
Sebuah sikap yang penuh kearifan mulai tampak
Pada satu jasad yang berada tepat di hadapan ku

Cahaya keimanan dan kearifan serta budi luhur
Tampak satu persatu dari sikap, nada, ucapan serta hasrat yang luhur
Budi luhur langka untuk di temukan dalam panggung sandiwara dunia

Pada hati yang hadir dalam tauhid
Tersibak kelembutan nur muhammad
Dari kedalaman iman dan taqwa dalam ruh dan jasadnya

Kelembutan cahaya yang menyinari
Mengikat nur muhammad yang satu dalam diri
Pada setiap jiwa yang ada
Nur muhammad kian riang dalam pengharibaan tuhan
Bak menemukan sang pemimpin sejati yang arif dan bijaksana

*sabtu, di hari kemenangan

Selasa, 09 Januari 2018

Kirim Naskah Lini Sastra


Kamu suka membuat puisi, cerpen, esai, dongen dan karya-karya sastra lain, yukk tunjukan bakat dan kemampuanmu disini dan menjadi bagian dari keluarga Lini Sastra.

Selasa, 02 Januari 2018

Gurindam



Sudahkah Anda mengenal gurindam? Gurindam merupakan salah satu bentuk puisi lama. Gurindam tidak jauh berbeda dengan sebuah pantun. Isinya berupa nasihat-nasihat, pepatah, petuah, baik yang berkaitan dengan kehidupan maupun dengan agama. 

Senin, 01 Januari 2018

Apresiasi Puisi

Puisi adalah karya sastra yang universal. Puisi dapat mengungkapkan berbagai perasaan sedih dan gembira yang dialami oleh penyairnya. Bahasa yang digunakan penyair dalam menulis puisi mampu mengungkap latar belakang sosial, budaya dan politik tempat penyair itu berada. Sebagai contoh, puisi-puisi Chairil Anwar dan puisi Angkatan ’45 lainnya. Kebanyakan bercerita tentang keadaan sosial-politik pada waktu itu, yakni banyak terjadi peperangan. Jika puisi-puisi tersebut dibaca dalam konteks saat ini, pembacapun akan dapat mengungkap realitas sosial-politik pada waktu itu, ketika puisi-puisi tersebut diciptakan. 

Minggu, 31 Desember 2017

Hikayat Bayan Budiman


Hikayat bayan budiman berasal dari syukasaptati atau sering dikenal dengan tujuh puluh cerita bayan. Dalam bahasa Sansekerta terdapat dua macam versi panjang dan versi pendek cerita bayan. Untuk versi panjang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Pahlawi (parsi kuno) tetapi versi-versi tersebut telah hilang. Dan yang tersisa ialah terjemahan dalam versi parsi baru yang dibuat oleh Nakshabi (1329) dan diberi nama Tuti Name. Di dalamnya ada 52 cerita yang diselibkan. Kemudian dibuat lagi dalam bentuk puisi oleh Abdul Hamid Lahwi. Hikayat ini banyak juga tersebar dalam bahasa Bugis, Makasar dan Jawa. Dalam bahasa Indonesia disebut hikayat bayan budiman. Tetapi ada juga yang menyebut cerita Kojah Mubarok, Kojah Maimun atau cerita Taifa. Jumlah cerita yang diselibkan ke dalam hikayat tersebut berbeda-beda. Pada hikayat bayan budiman terdapat 24 cerita.

Sabtu, 30 Desember 2017

Mengenal lebih dalam sastra dan sastra Indonesia


Sastra sangat berkait dengan istilah filologi. Filologi sendiri sebagai kajian budaya mencakup sastra, bahasa, seni, politik, agama serta adat-istiadat. Sehingga sastra dapat juga disebut sebagai bagian dari filologi. Pengertian khusus secara tuntas mengenai teori, sejarah dan kritik sastra tidaklah ada, ketiganya saling terkait dan saling melengkapi.

Sastra dapat dipandang dari dua sudut berbeda. Secara umum kita dapat memandangnya memalui studi prinsip, kategori dan kriteria atau telaah langsung terhadap karya sastra. Sementara itu sastra juga dapat dipandang sebagai rentetan sejarah suatu bangsa.

Jumat, 29 Desember 2017

Lini Sastra



Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Dan perlu diketahui bahwa Indonesia menyimpan banyak khasanah sastra, baik sastra klasik maupun sastra modern yang sangat beragam jenisnya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi sastra entah itu dalam bentuk lisan ataupun tulisan. Naskah-naskah sastra klasik Indonesia banyak ditemukan dalam berbagai bahasa daerah diantaranya bahasa Melayu, Jawi, Sunda, Batak, Bone, ataupun Makassar. Sementara ragam bentuk sastranya juga beragam mulai dari Puisi, syair, pantun, gurindam, karmina, mantra, hikayat dan prosa. Dalam setiap karya sastra baik klasik maupun modern tersebut mengandung muatan nilai-nilai budaya dan moral yang tinggi.

UP TO DATE

Kidung Rumekso Ing Wengi

Kidung Rumekso ing wengi merupakan sebuah syair religius yang memiliki makna begitu dalam dan luas, sebuah syair yang amat menarik untu...

STAR NEWS